Selasa, 26 April 2011

PUISI - PUISIKU 2

"author" Irfan Aswandi


"Memahami Makna"


sejauh garis pandangan mencari makna yang tersirat dibalik rembulan senja...

sebatas kemampuan kucari dialam kheningan diri...


mentari timbul tenggelam seiring asa menghantarkan puncak btasan kelabu jiwa...
semesta berganti kabut senja...
selaksar fajar menahan mentari diujung pena panyair senja...




“SaHaBaT PeNaKu
Kutarik sinar mentari senja,
kuhela lembut angin dikeheningan petang,
kurajut segenap hasrat dijiwa,
Ku tutur lembut dengan sejuta kata,
Kucoba lukiskan alam disetiap pandangan mata,
sahabat setia,Tinta dan penaku ikut bicara,
Semilir mantari diufuk barat,hantarkanlah ambisiasiku,
tuk melihat lingkaran bias-bias keindahanmu,..
kuingin kau hadirkan pesonamu tuk irangi siang menuju malam.
Kala sinar mentari mulai menepi,
keagunganNyapun manjadi jembatan hati,
menerbitkan indahnya pantulan dibukit banjar barisan,
kala sang bayu mulai tenggelam,
hadirkan tujuh lapisan keindahan alam,
lalu kucuri ia dengan goresan tinta,
SAHABAT PENAKU mulai bekerja,
kuning,hijau,merah jingga,pelangi di ambang senja.
“Irfan Aswandi”



“Renungan Buat Bersama”
Disaat kau terbangun dari kelelapanmu,
masih terlihat jelas olehmu mentari yang tak pernah lelah memberimu sinar,
memberi motivasi baru atas kebangkitan mu dari penyelaman sesaat, 
“Coba renungi dalam-dalam” seandainya mentari tak lagi bersinar.!
 dunia tak lagi berputar.! pohon dan rumput tak lagi menari.!
dan malam tak lagi siang.!sejauh ini apakah ada rasa syukurmu kepadaNya.? 
dan sejauhmana pertanggung jawabanmu kepadaNya.?
Apakah cukup pengapdian mu selama ini.?tidurlah kembali 
dan temukan jawaban dari semua ini,Agar menuju kehidupan yang Hakiki.
“Irfan Aswandi”


"Sejarah Hidup"

1 komentar:

Irfan mengatakan...

majau terus buat yang suka puisi

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grocery Coupons